Kehadirannya sebagai seorang artis cover
version YouTube yang membawakan lagu artis-artis lain secara akustik
begitu berkesan bagi seorang Justin Bieber. Ketika
keberhasilan membuat sebuah album studio telah tercapai, maka ia akan
membuatkan versi sederhana dari lagu-lagu dalam album tersebut dengan
gaya akustik. Ada 11 lagu yang dihadirkan dalam “Believe Acoustic”
ini, satu lebih banyak dari album akustik sebelumnya. Lihat bagaimana
Bieber sangat berniat untuk menjadikan album ini sedemikian istimewa. Ia
tak hanya gembira dengan aransemen beda untuk lagu-lagunya sendiri,
tapi ia juga menulis lagu-lagu baru untuk dihadirkan di dalamnya. Bieber
pun mengambil kursi produser bersama music director-nya, Dan Kanter di
album ini, berikut bantuan dari Tom Strahle, Da Internz, dan Aaron
Michael Cox di lagu-lagu barunya.
Sebisa mungkin Bieber mempertahankan
melodi tiap lagu meskipun semuanya ditampilkan dengan instrumen yang
sama: gitar. Tiap bagian dari ‘Boyfriend’ ditampilkan dengan porsi
serupa original. Bahkan untuk ‘As Long As You Love Me’ Bieber
memberanikan diri mengambil rap Big Sean dan membawakannya persis
original. He’s that multitalented indeed. He did it at ‘Baby’ once, and
he did it again! Hanya saja ia tak berlaku demikian untuk ‘Beauty and a
Beat’, sehingga durasinya lebih singkat dibanding original. Tapi tetap,
usahanya dan Dan dalam memetik senar gitar untuk menciptakan aura yang
enggak jauh dari bagaimana seharusnya patut diacungi jempol. Juga vokal
Bieber. Ia menyanyikan semuanya menyerupai original, bahkan echo untuk
‘All Around The World’.
Lihat Bieber dari sudut artistiknya, tak
hanya sebagai seorang penampil semata. Akustiknya kali ini menghadirkan
‘Be Alright’ dengan iringan piano dan ‘Fall’ yang direkam live. Ia
memiliki misi untuk tetap membuat albumnya punya cita rasa, meskipun
dilihat dari judulnya muncul penilaian kalau ini cuma sekedar pendamping
album utama. Kenyataannya, ini lebih dari itu. ‘Yellow Raincoat’,
sebuah track akustik yang adalah satu dari tiga lagu baru di album ini.
Bieber menciptakan nuansa sendu dengan falsettonya sepanjang lagu.
Sementara dua lagu lainnya, ‘I Would’ dan ‘Nothing Like Us’ dihadirkan
dengan cara berbeda. ‘I Would’ tak terkonsentrasi pada intro akustiknya,
lebih meng-urban dalam beat (memiliki kemiripan dengan ‘Died In Your
Arms’). ‘Nothing Like Us’ bermusik latar piano, menghidupkan kepedihan
dalam kisah pasca putus Bieber dengan Selena Gomez.
Belum memutuskan untuk membeli album ini
atau tidak? Saya sarankan, beli. Ini adalah satu dari tidak banyak
album yang hadir di masa sekarang yang bisa didengarkan kapanpun. Ya,
kapanpun. Ia tidak mengurangi porsi semangat ketika didengarkan pagi
hari, ia mendukung ketenangan yang dibutuhkan di saat penat, dan ia
punya nilai sentimentil ketika didengarkan saat emosional sendu.
TRACKLIST
1. Boyfriend 3:07
2. As Long As You Love Me 3:41
3. Beauty and a Beat 2:24
4. She Don’t Like The Lights 3:35
5. Take You 2:59
6. Be Alright 3:30
7. All Around The World 2:36
8. Fall (Live) 3:40
9. Yellow Raincoat 3:44
10. I Would 3:47
11. Nothing Like Us (Bonus) 3:19
1. Boyfriend 3:07
2. As Long As You Love Me 3:41
3. Beauty and a Beat 2:24
4. She Don’t Like The Lights 3:35
5. Take You 2:59
6. Be Alright 3:30
7. All Around The World 2:36
8. Fall (Live) 3:40
9. Yellow Raincoat 3:44
10. I Would 3:47
11. Nothing Like Us (Bonus) 3:19
http://creativedisc.com/reviews/album-of-the-day/album-of-the-day-justin-bieber-believe-acoustic/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar