Les Misérables adalah
sebuah novel klasik paling popular di abad ke 19, ditulis oleh Victor
Hugo dan saat ini dianggap sebagai salah satu karya sastra terbaik. Ia
bahkan sukses mempertahankan reputasinya semenjak diterbitkan pada tahun
1862 hingga sekarang. Tidak hanya itu ia menginspirasi sebuah
pementasan drama musikal legendaris berjudul sama di tahun 1980, yang
juga masih terus dipentaskan hingga saat ini.
Di tahun 2012, sineas pemenang Oscar,
Tom Hooper (The King’s Speech), memutuskan untuk mengangkat pementasan
drama musikal tersebut dalam bentuk film yang dibintangi oleh banyak
bintang terkenal, seperti Hugh Jackman, Russell Crowe, Anne Hathaway, Amanda Seyfried, Eddie Redmayne, Helena Bonham Carter, Sacha Baron Cohen dan Samantha Barks.
Disini kita tidak akan membahas film
salah satu nominasi Oscar di tahun 2013 ini akan tetapi album
soundtracknya yang menyertai. Sebagai catatan, lagu-lagu dalam Les
Misérables ditulis oleh Claude-Michel Schönberg dan lirik ditulis oleh
Alain Boublil dan Jean-Marc Natel, serta adaptasi dalam bahasa Inggris
oleh Herbert Kretzmer. Sebagai catatan, filmnya mencakup 50 buah lagu
karena sebagai musikal, dialog dalam film Les Misérables memang
dihadirkan dalam bentuk nyanyian.
Album soundtracknya sendiri kemudian diberi nama Les Misérables: Highlights from the Motion Picture Soundtrack, dan hanya menghadirkan 20 buah lagu yang dianggap highlight dari 50 buah lagu yang terdapat di dalam filmnya.
Para pemain yang disebut diatas
menyanyikan langsung dialog mereka. Tentu saja bukan sesuatu yang aneh
jika para bintang film yang terlibat dalam film musikal menyanyikan
sendiri lagu-lagunya. Yang menjadi pembeda, Tom Hooper memutuskan untuk
membiakan para aktor menyanyikan langsung lagu-lagunya ketimbang merekam
vokal mereka terlebih dahulu di studio. Tanpa polesan dan apa adanya. Sebuah pilihan yang berani, mengingat latar belakang para pemainnya.
Beberapa nama memang sudah berpengalaman
di skena musikal sebelumnya. Sebut saja Hugh Jackman yang bahkan pernah
memenangkan Tony Awards untuk pementasan The Boy from Oz, juga Amanda
Seyfried yang pernah terlibat dalam Mamma Mia!, atau Helena Bonham
Carter dan Sacha Baron Cohen dalam Sweeney Todd: The Demon Barber of
Fleet Street.
Beberapa nama lain juga memiliki latar
belakang musik seperti Russel Crowe yang pernah menjabat sebagai vokalis
band bernama Odd Foot of Grunts atau Samantha Barks yang merupakan
seorang penyanyi. Dan Eddie Redmayne pernah memenangkan Tony pula untuk
pemetasan Red. Sementara itu, bagi seorang Anne Hathaway ini mungkin
menjadi pengalaman musikal pertamanya.
Yang harus menjadi catatan, kebanyakan
dari mereka adalah aktor, sehingga musik bukanlah resume utama mereka.
Tentu saja jika harus membandingkan dengan penyanyi asli, secara
kualitas vokal jelas mereka tertinggal jauh. Ada beberapa bagian vokal
mereka terdengar “aneh” jika tidak mau disebut tidak mencapai note yang
tepat. Sebagai contoh Russel Crowe yang terkadang terdengar tidak pas
dalam menyanyikan bagiannya. Bahkan seorang Hugh Jackman saja terdengar
agak “maksa” dan meleset di beberapa lagu.
Yang paling mencuri perhatian tentu saja
Anne Hathaway. Ia dengan sukses menalukkan lagu penuh emosi seperti I
Dreamed A Dream. Sebagai penyanyi, vokalnya mungkin tidak istimewa,
namun sebagai aktris, penjiwaanya sangat sempurna sehingga mampu untuk
mengajak kita tersedot dalam arus emosi lagunya. Jangan lewatkan juga
lagu yang dinyanyikan dengan penuh penghayatan oleh Samantha Barks, On
My Own. Kedua lagu ini bisa disebutkan sebagai higlight dari album ini.
Dengan hanya mencomot 20 lagu dari 50
lagu yang ada, Les Misérables: Highlights from the Motion Picture
Soundtrack, memang tidak bisa mencuplik semangat atau esensi filmnya
secara utuh. Ia hanya bisa disimak secara parsial sebagai sebuah album
soundtrack saja. Akan tetapi bukankah memang itu “tugas” dari album ini?
Bagi yang awam bagi materi aslinya, atau
bahkan belum menonton filmnya, album ini bisa saja akan sedikit sulit
untuk didengar, karena mengandung konsep theatrikal yang besar. Belum
lagi teknik live-record yang akan membuat lagu-lagunya
terdengar “raw” atau kasar/mentah. Namun begitu, setelah beberapa kali
dengar, barulah kita (mungkin) bisa merasakan atmosfir megah dan
dramatis yang terdapat di dalam filmnya.
http://creativedisc.com/reviews/album-of-the-day/album-of-the-day-les-miserables-highlights-from-the-motion-picture-soundtrack/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar