Band peraih 3 Grammy Awards asal Los Angeles,California yang menamakan diri mereka Maroon 5
pada tahun 2012 ini kembali lagi dengan album ke-4nya yang berjudul
Overexposed setelah terakhir kali merelease album pada tahun 2010. Album
ke-4 Maroon 5 ini sudah direlease sejak 26 Juni lalu dan berhasil peak
di posisi 2 US Billboard Charts. Rentang waktu 2 tahun ini adalah
rentang waktu yang cukup pendek melihat jarak antara album Maroon 5
lainnya yang rata-rata berjarak 3 hingga 5 tahun. Maroon 5 mengatakan
bahwa perelease-an album ini dipercepat dikarenakan kurang suksesnya
album ketiga mereka dibandingkan dua album sebelumnya serta sebagai
follow up dari kesuksesan
single Moves Like Jagger. Maroon 5 cukup banyak mengerjakan materi
untuk album ini pada saat mereka melakukan Hands All Over World Tour
antara 2010 – 2011 lalu. Seperti apakah album baru Maroon 5 ini, apakah
dengan rentang waktu yang hanya 2 tahun Maroon 5 berhasil menghasilkan
sebuah album yang solid seperti album-album sebelumnya? Mari kita simak
bersama-sama.
Melihat lebih jauh ke dalam album berisi 13 tracks ini, Overexposed diproduseri
oleh Benny Blanco, Sam Farrar dan Max Martin sebagai executive
producer. Apabila pada album-album sebelumnya hampir semua lagu ditulis
oleh Maroon 5 sendiri namun melihat kesuksesan lagu Moves Like Jagger
yang ditulis oleh Adam Levine bekerja sama dengan Benny Blanco dan
Shellback maka pada album ini Maroon 5 mengajak serta beberapa orang
untuk membantu mereka menulis lagu-lagu di album ini. Adam Levine sempat
mengatakan bahwa ini adalah album
paling pop dan paling kaya akan genre yang mereka pernah buat sejauh
ini. Hal tersebut sudah bisa kita rasakan sejak track pertama album ini
yaitu sebuah lagu berjudul One More Night dimana pada lagu ini kita bisa
merasakan vibe raggae yang begitu kental disepanjang lagu dan berhasil
membuat kita semakin penasaran seperti apa sebenernya lagu-lagu dalam
album Maroon5 kali ini. Beralih ke lagu selanjutnya ada sebuah lagu yang
menjadi single andalan untuk album ini dan berhasil memberi impact yang
cukup besar untuk kesuksesan penjualan album ini yaitu Payphone. Lagu
ini adalah contoh sempurna atas apa yang Adam Levine katakan sebelumnya
dimana ini adalah sebuah lagu pop murni dengan melodi yang sangat catchy
dan rasanya sulit untuk tidak bisa menyukai lagu yang satu ini. Beralih
ke track selanjutnya ada sebuah lagu berjudul Daylight dimana ini juga
adalah sebuah lagu pop dengan sedikit sentuhan rock dan di lagu
selanjutnya yang berjudul Lucky Strike Maroon 5 mencoba memberikan
sentuhan funk dengan sound gitar electric yang terdengar mendominasi.
Tickets dan Doin Dirt adalah 2 lagu yang mempunyai nuansa yang sama
dengan Lucky Strike. Salahn satu lagu yang berhasil mencuri perhatian
adalah sebuah lagu berjudul Sad dimana Adam Levine bernyanyi hanya
dengan diiringi oleh piano dan perpaduan tersebut berhasil menghasilkan
sebuah lagu yang terdengar manis. Selain Sad, Beautiful Goodbye juga
adalah sebuah lagu yang menarik untuk disimak. Beautiful Goodbye adalah
sebuah lagu dengan tempo medium yang sedikit mengingatkan akan lagu
Never Gonna Leave This Bed. Album Overexposed ini akhirnya ditutup oleh
salah satu lagu paling sukses dari Maroon 5, Moves Like Jagger.
Secara keseluruhan, Maroon 5 berhasil mencapai tujuannya untuk terdengar lebih fresh dengan album ini dimana album
ini adalah sebuah album yang kaya akan genre dan keluar dari apa yang
biasa ditawarkan Maroon 5 pada album-album sebelumnya. Tidak bisa
dipungkiri bahwa pro dan kontra pastinya muncul terhadap album ini namun
sebagian besar tampaknya menyukai apa yang ditawarkan Maroon 5 kali ini
dan buktinya adalah album ini bisa menembus posisi 2 di US maupun di
UK. Bagi anda yang penasaran seperti apa sebenernya genre pop ditangan
Maroon 5 sebaiknya segera beli albumnya ini agar lebih familiar
dengan lagu-lagunya dan bisa sing a long di konsernya nanti !!
http://creativedisc.com/reviews/album-of-the-day/album-of-the-month-maroon-5-overexposed/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar