Karena sering berganti-ganti pacar, Taylor Swift
kerap dinilai sebagai wanita yang terlalu agresif terhadap pria. Dalam
wawancaranya dengan majalah Elle, Taylor mengungkapkan ia selalu
diberitakan dengan imej tersebut di media. Namun, pelantun hits "I Knew
You Were" ini mengaku bahwa ia sebenarnya tak pernah mengejar-ngejar
pria.
"Aku yakin kalau aku melihat rumor terakhir tentangku di Google pasti akan menunjukkan berita kalau aku sedang mengejar seorang pria yang tak terlalu menyukaiku sebesar aku menyukainya," ujar Taylor. "Orang-orang suka membuat angle berita seperti itu tentangku."
"Mereka selalu berkata, 'Oh Taylor terlalu agresif lagi, mengejar-ngejar pria'," tambahnya. "Padahal aku tak pernah mengejar pria. Lagipula mereka tak menyukainya!"
Penyanyi berusia 23 tahun ini juga sempat dituduh menyindir mantannya, Harry Styles One Direction, saat tampil di Grammy Awards 2013 belum lama ini. Para fans Harry menuduh Taylor menirukan aksen British saat mengucapkan sebuah kalimat di tengah penampilan menyanyinya. Taylor pun membantahnya dan mengatakan bahwa ia tak pernah melakukan hal yang dituduhkan oleh fans Harry tersebut.
"Aku tak pernah berteriak atau mengolok mantan pacarku, sama sekali tak pernah. Aku bukan seseorang yang suka mencari sensasi," pungkasnya. "Jika suatu hubungan berakhir, maka bagiku itu sudah berakhir." Rencananya, wawancara Taylor di majalah Elle itu akan dirilis pada 19 Februari.
"Aku yakin kalau aku melihat rumor terakhir tentangku di Google pasti akan menunjukkan berita kalau aku sedang mengejar seorang pria yang tak terlalu menyukaiku sebesar aku menyukainya," ujar Taylor. "Orang-orang suka membuat angle berita seperti itu tentangku."
"Mereka selalu berkata, 'Oh Taylor terlalu agresif lagi, mengejar-ngejar pria'," tambahnya. "Padahal aku tak pernah mengejar pria. Lagipula mereka tak menyukainya!"
Penyanyi berusia 23 tahun ini juga sempat dituduh menyindir mantannya, Harry Styles One Direction, saat tampil di Grammy Awards 2013 belum lama ini. Para fans Harry menuduh Taylor menirukan aksen British saat mengucapkan sebuah kalimat di tengah penampilan menyanyinya. Taylor pun membantahnya dan mengatakan bahwa ia tak pernah melakukan hal yang dituduhkan oleh fans Harry tersebut.
"Aku tak pernah berteriak atau mengolok mantan pacarku, sama sekali tak pernah. Aku bukan seseorang yang suka mencari sensasi," pungkasnya. "Jika suatu hubungan berakhir, maka bagiku itu sudah berakhir." Rencananya, wawancara Taylor di majalah Elle itu akan dirilis pada 19 Februari.
http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00031475.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar